
Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS perlu "melanjutkan secara perlahan" dengan pemangkasan suku bunga lebih lanjut karena bank sentral sedang melonggarkan kebijakan menuju tingkat yang kemungkinan akan menghentikan tekanan ke bawah pada inflasi.
Dalam pidato yang disiapkan untuk disampaikan pada acara The Fed di Kansas City, Jefferson mengatakan ia setuju bahwa pemangkasan suku bunga seperempat poin persentase oleh bank sentral bulan lalu adalah tepat, mengingat meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja dan kemungkinan bahwa risiko inflasi "telah sedikit menurun baru-baru ini."
"Sikap kebijakan saat ini masih agak restriktif, tetapi kami telah memindahkannya lebih dekat ke tingkat netral yang tidak membatasi atau merangsang perekonomian," kata Jefferson. "Keseimbangan risiko yang terus berkembang menggarisbawahi perlunya melanjutkan secara perlahan saat kita mendekati tingkat netral."
Para pejabat The Fed terbagi pendapat mengenai perlunya pemangkasan suku bunga lebih lanjut, dengan pendapat yang berbeda tentang tingkat risiko inflasi dan apakah pasar tenaga kerja kemungkinan akan semakin terkikis.
Kurangnya data pemerintah membuat analisis menjadi semakin rumit, dan Jefferson mengatakan "masih belum jelas berapa banyak data resmi yang akan kita lihat" sebelum pertemuan kebijakan The Fed pada 9-10 Desember.
Biro Statistik Tenaga Kerja akan merilis laporan ketenagakerjaan bulanan utama untuk bulan September pada hari Kamis, tetapi jadwal publikasi lengkap untuk data lain yang terganggu oleh penutupan pemerintah selama 43 hari yang kini telah berakhir belum diumumkan.(Cay)
Sumber: Investing.com
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke swaption dan derivatif yang terkait dengan suku bunga...
Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin yang hampir pasti pada bulan Desember, dipengaruhi oleh pernyataan The Fed yang dovish dan tanda-tanda perlambatan ekonomi AS, ...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan menyelesaikan putaran kedua wawancara untuk mencari pemimpin baru The Fed, dan ada kemungkinan besar Presiden Donald Trump a...
Sekutu Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah meletakkan dasar baginya untuk mendorong pemangkasan suku bunga dalam rapat bank sentral pada 9-10 Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall Street Journ...
Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan ia merasa khawatir dengan pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang terlalu tinggi, yang paling banter stabil dan dala...
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil rapat OPEC+ yang memutuskan menahan level...
Harga emas melemah pada awal Desember, terseret oleh sikap hati-hati investor menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve yang semakin dekat. Di tengah spekulasi bahwa The Fed siap memangkas suku bunga lagi bulan ini, pelaku pasar memilih...
Pasar saham Asia bergerak naik-turun pada awal pekan, mengikuti kenaikan moderat bursa AS pada Jumat lalu. Investor kini mengalihkan perhatian mereka pada serangkaian data ekonomi penting menjelang keputusan penurunan suku bunga Federal Reserve...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...